Ku jejakkan langkah kakiku di tangga sekolahku, saat ku lihat semua teman - temanku duduk tak menentu tepat di depan ruang kelasku. Ada apa ini? Pagi dinginnya kayak gini, kok malah duduk - duduk di depan kelas.
Ku lihat di antara mereka ada yang menanyakan mengenai kurva permintaan dan penawaran. sedangkan aku tak mengerti apa yang mereka maksud dengan kurva permintaan dan juga penawaran. Akupun ikut mendekat, dan mendengarkan penjelasan kawanku.
Huh... Pelajaran IPS telah membuatku berdebar - debar, udara yang dingin semakin membuatku deg - degan. Memang ku akui, IPS adalah salah satu mapel yang ku benci hingga kini. Entah apa penyebabnya, sejak duduk di bangku SD kelas 5, aku tak pernah suka dengan yang namanya IPS. Ya, kalau dibandingkan dengan ibuku, aku memang kebalikannya. Ibuku guru mapel IPS, sedangkan aku pelajaran IPS saja tak suka.
Ujian kali ini, soal yang di ambil Kebanyakan dari semester 1. Terutama untuk pelajaran Geografi.
Aku sempat bingung menghadapi soal itu. Apalagi saat itu, aku tak sengaja menekan tombol refresh / reload di laptopku.
Karena aku gugup, aku pun menekan stop dan apa yang terjadi? soalku hilang ! Kepanikan pun terjadi.
Aduh kena' reload !... Kata - kataku ketika melihat apa yang tengah terjadi di laptopku. Lagi - lagi, dinginnya udara menusuk kulitku. Perasaan takut untuk mengikuti ujian susulan pun terbesit di benakku. Dan kepanikan merasuki seluruh pikiranku.
Aku pun sempat bingung sendiri, apalagi aku tak begitu mengerti tentang caranya. Akupun me-reload sekali lagi. Alhasil memang berhasil. Dan memang ada yang di tampilkan. Tapi, bagian awalnya saja. Atau bagian yang mengisi email dan juga user name. Aku terdiam, aku berpikir sejenak. Apa aku harus mengawalinya lagi?...
Kepalaku mulai terasa pusing. Otakku telah lelah mengerjakan soal - soal ujian, tampaknya seseorang yang berada di samping kiriku memperhatikan ekspresiku yang super bingung lalu berkata, " tell or ask to mr. Aji If you still confuse about that situation ." Tanpa berpikir panjang, aku pun memanggil nama beliau. Dan Mr. Aji segera menuju ke bangku ku yang terletak di sebelah pintu keluar paling depan sendiri.
Aku pun mendapatkan pengarahan yang menurutku, sama dengan apa yang akan aku lakukan sebelumnya. Namun, karena aku tadi masih takut, kalau eror lah yang ginilah. Akhirnya, soal pun bisa di kerjakan tanpa harus mengulang sekali lagi. Perasaan lega pun hadir di sekelilingku. Sakit kepala semakin lama semakin hilang, terbawa arus yang berlawanan dengan apa yang aku pikirkan. Kelegaan semakin bertambah, saat ku tahu aku mendapat nilai yang cukup memuaskan yang tak pernah ku kira.
Nilai pertama yang menurutku paling tinggi dalam exam bidang Pengetahuan Sosial. Awalnya, aku pun tak menyangka, tapi aku berjanji tak akan memberitahu orang tuaku, yang pastinya karena mereka tak mungkin bisa mempercayai meski aku mengatakannya berkali - kali.
Alhamdulillah ya !...
Meski harus berjuang di dua medan perang sekaligus, aku pun tetap bertekad untuk memaksimalkan kedua hal ini, yang pertama menjaga prestasi ku dan menjadi juara dalam lomba blog HMPS TI UNIKAMA DAN KAMPUS MULTIKULTURAL Amin...
artikel ini disusun untuk memenangkan lomba blog HMPS TI UNIKAMA
+ komentar + 3 komentar
cemungudt, hehehe... :D
oke admin 2, kita harus ttep berjuang....!!!!
haha...siip ! admin 1...
Kita pasti bisa... !
Posting Komentar