Teropong Kota Malang
Assalamulaikum...
makasih ya udah mau berkunjung di blog yang sederhana ini. Aku mau mengupas
sedikit kisah tentang Kota Malang. Mungkin, kalau orang luar kota yang gak tau
kalau ada kota namanya Malang. Mungkin mereka menganggap itu cuma sebuah kata
yang berarti mengenaskan, tertindas, dan lain sebagainya. Padahal kota bersuhu
dingin ini terkenal dengan kemajuan pendidikannya, serta kebersihannya.
Buktinya, pada tahun 2010, sepuluh penghargaan dalam bidang penataan lingkungan dan kebersihan tersebut meliputi Adipura (kategori kota besar), Pasar Besar, Pasar Oro-oro Ombo dan Taman Tugu Kota Malang serta 7 Adiwiyata.
Berarti ini menambah koleksi prestasi yang kita raih bersama. Prestasi yang diraih antara lain adalah dalam kategori Adipura kota besar, Pasar Besar, Oro-Oro Ombo, dan Taman Tugu Kota Malang. Sedangkan tujuh penghargaan Adiwiyata lainnya, diterima oleh tujuh lembaga pendidikan. “Tahun 2009, kita juga dapat Adiwiyata, dan tahun2010 lalu kita juga dapat mempertahankan lagi dengan penghargaan serupa.
Buktinya, pada tahun 2010, sepuluh penghargaan dalam bidang penataan lingkungan dan kebersihan tersebut meliputi Adipura (kategori kota besar), Pasar Besar, Pasar Oro-oro Ombo dan Taman Tugu Kota Malang serta 7 Adiwiyata.
Berarti ini menambah koleksi prestasi yang kita raih bersama. Prestasi yang diraih antara lain adalah dalam kategori Adipura kota besar, Pasar Besar, Oro-Oro Ombo, dan Taman Tugu Kota Malang. Sedangkan tujuh penghargaan Adiwiyata lainnya, diterima oleh tujuh lembaga pendidikan. “Tahun 2009, kita juga dapat Adiwiyata, dan tahun2010 lalu kita juga dapat mempertahankan lagi dengan penghargaan serupa.
Ya,
setiap tahun Kota Apel ini selalu menyelenggarakan festival MTD atau dikenal
dengan nama Malang Tempoe Doeloe. Dalam wadah ini, pemerintah Malang mengimbau
agar masyarakat lebih mengenal dan mencintai kotanya. Di sana tersedia barang-barang zaman dulu. Seperti alat-alat rumah tangga,
sepeda unta, buku-buku, foto-foto, galeri bung karno, sekolah si budi, dan
masih banyak lagi pameran yang disediakan. Yang juga tak kalah serunya dengan
kudapan khas zaman dulu. Seperti : rukem, es gandul, gulali, tebu, dll.
Tentunya saya juga tak melewatkan festival tahunan itu.
Setelah
puas berkeliling, kami sekeluarga pulang. Dan di tengah perjalanan kami singgah
sejenak di depan sebuah bangunan panjang. Yang ternyata itu adalah pasar
oro-oro dowo. Pasar itu adalah pasar yang seluruh penjualnya adalah orang Cina/
keturunan Cina. Kata ayah, pasar itu adalah satu-satunya pasar tradisional yang
lantainya dikeramik. Dan termasuk pasar yang bersih bagi masyarakat menengah ke
atas, (tapi itu menurut beliau, karena aslinya saya juga tidak pernah masuk ke
pasar itu). Di sana bahan makanan khusus orang Cina non muslim tersedia
lengkap, dari daging ayam hingga daging babi semuanya ada.
Ngomong-ngomong
tentang Malang, pasti nggak bisa jauh-jauh ya, dari kata Unikama atau yang
biasa disebut Universitas Kanjuruhan Malang. Sebenarnya kampus ini dulunya
bernama IKIP PGRI. Kampus ini merupakan
proses pengembangan merger antara IKIP PGRI Malang dengan Sekolah Tinggi Bahasa
Asing (STIBA) Kanjuruhan Malang yang bernaung di bawah bendera Yayasan Pembina
Lembaga Perguruan Tinggi PGRI. Yayasan ini kemudian berubah menjadi Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi PGRI (PPLP PT PGRI). Dengan
demikian, berdirinya Universitas Kanjuruhan Malang merupakan proses
pengembangan perguruan tinggi PGRI. mungkin itu sedikit informasi tentang HMPS TI Unikama. SEMOGA BERMANFAAT....^^
Artikel ini dibuat untuk menyelesaikan dan mengikuti lomba blog yang diadakan oleh HMPS TI Unikama
Posting Komentar